Saturday, February 17, 2007

Pelabuhan Keagungan

Pelabuhan kemegahan
Bersandar di sana perahu kepongahan
Tertambat berpuluh kapal keriaan
Pelabuhan kesombongan
Merapat di sana sampan-sampan tuli
Berlabuh berkumpul menambah tuli
Tak sadari hari telah senja
Gelap kan datang
Rembang mereka kata fajar
Mengambang mereka tak sadar
Berpesta sambut penghuni baru
Berpora mengubur kata hati
Terancam mereka tak peduli
Hampir tenggelam mereka tak perhati
Tequila telah sampai di leher mereka terbahak
Hangus mata mereka kian bangga
Betapa pedihnya gembira tawa mereka
Betapa pahitnya senyum bahagia mereka
Betapa hampanya pekik kemenangan mereka
Betapa tertipu keyakinan mereka
Betapa terjajah kemerdekaan mereka
Tak lihat mata mereka
Tak dengar telinga mereka
Tak rasa hati mereka
Pelabuhan keagungan telah rampung
Pelabuhan keagungan telah terisi
Perahu-perahu, kapal-kapal sampan, takwa
Bersandar di sana berlabuh di sana merapat
Bersiap menyambut kemenangan
Bersiap mengubur kepahitan
Bersiap menyongsong fajar
Pelabuhan keagungan telah kibar bendera
Kejayaan kebenaran telah tiba
Tak satupun dapat menahan
Tak satupun dapat hentikan
Kebenaran telah terbit hancurkan pelabuhan sesat
Kebenaran telah berjaya tenggelamkan pelabuhan syaitan
Kebenaran telah berangkat hanguskan pelabuhan jahanam
Kebenaran tebarkan kedamaian
Kebenaran hadirkan keinsafan
Kebenaran ciptakan keindahan
Kebenaran datangkan kebahagiaan
Tiada lagi prahara tak terjala
Tiada lagi perkara tak terbela
Semua semata kebenaran yang benar
Semata keadilan yang adil
Tenteramkan nyenyak rakyat
Nyamankan desah sawah
Sejukkan tetes api
Tenangkan resah lautan
Karena...pelabuhan keagungan telah rampung
Bangkit dan berjaya selamanya....


Jakarta 8 Juli 1994

No comments: