Saturday, February 17, 2007

KEHIDUPAN

Lapangnya nyanyianku
Adalah kunci cintaku
Yang kini termenung di atas
Bayang sendu hari nanti
Derasnya tangis ribuan ngengat
Menandai beratnya perjalanan
Hingga bebani sel-sel jiwa
Luruh bersama basahnya nurani
Seakan tidak akan terbangkit
Belulang ini ditampik dan disia
Bagai minuman mengalir menyejukkan
Cintamu kudamba dalam hidupku
Bagi cinta tetap kurindu
Hadirnya keperkasaan sejati
Hanya bagi kematangan jiwa
Tidak hanya kepalan dan butir peluru
Nurani takkan tahankan semua
Inilah prosa dunia penuh aksara
Prosaku yang penuh tanya
Legalah kiranya hati ini
Ketahui yang tak pasti
Telah kuyakin tumbuhkan
Sadar diri akan hidupnya hidup ini.



Jakarta, 15 Maret 1995

No comments: