Saturday, February 17, 2007

Kehidupan Yang Kuhidupi

Ego diri, tak kuasa kendalikan
Emosi tutupi akal sehat
Berbagai pelangi hantui benak
Terlaku yang tak kumau
Siksa segera tampak
Takuti jiwa sengsarakan raga
Benak terancu harapan pelangi
Hati terpana mati
Batin kembali basah
Membanjir seluruh tubuh
Tenggelamkan diri dalam kolam sesalan
Tak peduli kucoba, tetap ada
Walau begitu kuingin tak dapat
Meungkinkah demikian
Haruskah demikian
Pastilah demikian
Jalan-jalan yang nampak
Hanya tambahkan pilihan
Tanpa keputusan
Harus kujalani semua ini
Dengan keadaan diri yang mati
Demi tercapainya ingin diri
Demi hidupnya hidupku
Demi hidupnya matiku
Walau sakit terasa
Walau pedih terasa
Tak kupeduli apa
Karena kuyakin inilah hidup
Haidup yang harus kuhidupi.



Jakarta, 8 Juli 1994

No comments: